Okular Creative Studio Preloader

Unique Liveshopping Strategies Dominating Social Commerce in 2025

A woman doing a live stream online selling through a phone.
Source: shutterstock.com

The rumble of social commerce is a roaring wave, and at its crest is liveshopping. What began as simple product showcases has rapidly evolved into a dynamic, often “backbone” channel for brands. But as the digital landscape gets noisier, mere presence isn’t enough.

The shift is clear: ordinary liveshopping gets scrolled past. It’s the unique, the unexpected, the genuinely engaging approaches that are driving the next wave of e-commerce innovation and capturing invaluable audience engagement. If you’re not captivating, you’re just another live stream.

The Stage is Set: Thematic Categories of Liveshopping Uniqueness

Brands are getting incredibly creative, transforming sales pitches into memorable spectacles. We’ve seen fascinating trends emerge:

  • Unconventional Settings & Ambiance: Why stay in a sterile studio when your warehouse has character? Brands like Ryusei are proving that liveshopping from a working warehouse can add an intriguing layer of authenticity and behind-the-scenes charm. It feels less like a sales pitch and more like an exclusive peek.
  • Shock & Awe (with Relevant Gimmicks): Sometimes, a little shock factor works wonders, especially if it’s relevant to the product. The infamous Kain Kafan Kafani (burial shroud) liveshopping, featuring a “pocong” (ghost) demo, is a prime example. While certainly out of the box, its concept was directly tied to the product, generating massive viral buzz and audience engagement through sheer novelty.
  • High-Value & Lead Generation: Liveshopping isn’t just for small goods. Chery Motor Indonesia pioneered “liveshopping” for cars. While not direct sales via a shopping cart, it served as a powerful lead generation tool, allowing potential buyers to fill out forms and connect, proving that even big-ticket items can leverage this dynamic format for serious leads.
  • Playful Props & Visuals: Engaging the audience often means making the experience fun. Brands like Pet Kingdom used fake animals during their liveshopping sessions. This added a quirky, visual element that stood out, made the stream more entertaining, and sparked conversation, directly enhancing social media marketing efforts.
Collages of brands that do unique liveshopping trend.
Source: Illustration by Okular

The Impact: Beyond the Transaction, Into Trust and Virality

  • Builds Authenticity: Live, unscripted moments feel incredibly real. When a brand dares to be different, it shows personality and transparency, fostering genuine trust in a dynamic format.
  • Drives Virality & Engagement: Novelty and entertainment are inherently shareable. The unexpected moments from these unique liveshopping sessions become prime content for social media marketing, leading to organic shares, discussions, and exponential brand amplification.
  • Entertainment & Novelty: In a scroll-heavy feed, unique liveshopping becomes a show. It transforms a mundane shopping experience into an event that consumers actively seek out, dramatically increasing audience engagement and watch times.

The era of generic liveshopping is fading. To truly dominate social commerce in 2025, brands must embrace e-commerce innovation by blending creativity, authenticity, and interactivity. The key takeaway is clear: design your liveshopping experiences not just for sales, but for shareability, entertainment, and genuine connection. Turn your live streams into unique spectacles, and watch as your audience engagement skyrockets, building trust and driving your social media marketing to new, viral heights.

Unique Liveshopping Strategies Dominating Social Commerce in 2025

A woman doing a live stream online selling through a phone.
Source: shutterstock.com

Gemuruh social commerce bukan lagi sebuah gema yang jauh, tapi sekarang jadi gelombang besar yang mengaum, dan di puncaknya ada liveshopping. Apa yang awalnya sekadar pajangan produk sederhana udah berkembang pesat menjadi channel yang dinamis, seringkali menjadi “tulang punggung” penjualan bagi brand. Namun, seiring dengan semakin bisingnya lanskap digital, cuma “ada” saja tuh gak cukup.

Pergeserannya jelas: liveshopping yang biasa-biasa saja akan dilewati (scrolled past). Makanya perlu pendekatan yang unik, gak terduga, dan benar-benar menarik perhatian untuk mendorong gelombang e-commerce innovation berikutnya dan menangkap audience engagement. Jika brand kamu gak memukau, kamu cuma jadi live stream biasa aja.

The Stage is Set: Thematic Categories of Liveshopping Uniqueness

Brand kini semakin kreatif, mengubah sales pitch menjadi tontonan yang menghibur. We’ve seen fascinating trends emerge:

  • Unconventional Settings & Ambiance: Mengapa harus tetap di studio kalau warehouse-mu punya karakter? Brand seperti Ryusei membuktikan bahwa liveshopping dari gudang yang sedang beroperasi bisa menambah lapisan otentisitas dan pesona behind-the-scenes yang menarik.
  • Shock & Awe (dengan Gimmick yang Relevan): Kadang, sedikit faktor kejutan bisa sangat ampuh, terutama kalau relevan dengan produk. Liveshopping Kain Kafan brand Kafani yang terkenal, yang menampilkan demo “pocong”, adalah contoh utamanya. Meskipun jelas out of the box, konsepnya secara langsung terkait dengan produk, menghasilkan viral buzz dan audience engagement yang besar.
  • High-Value & Lead Generation: Liveshopping gak cuma untuk barang-barang kecil. Chery Motor Indonesia memelopori “liveshopping” untuk mobil. Meskipun bukan penjualan langsung melalui keranjang belanja, ini berfungsi sebagai lead generation tool yang kuat, memungkinkan calon pembeli mengisi form dan terhubung, membuktikan bahwa barang-barang big-ticket dapat memanfaatkan format dinamis ini untuk leads yang berkualitas.
  • Playful Props & Visual: Melibatkan audiens berarti membuat pengalaman jadi lebih menyenangkan. Brand seperti Pet Kingdom menggunakan fake animals selama sesi liveshopping mereka. Ini menambahkan elemen visual yang unik dan menonjol, membuat stream lebih menghibur, memicu percakapan, dan meningkatkan upaya social media marketing.
Collages of brands that do unique liveshopping trend.
Source: Illustration by Okular

The Impact: Beyond the Transaction, Into Trust and Virality

  • Builds Authenticity: Membangun Otentisitas: Momen live dan tanpa naskah terasa sangat real. Ketika sebuah brand berani tampil beda, itu nunjukin kepribadian dan transparansi, menumbuhkan kepercayaan yang tulus dalam format yang dinamis.
  • Drives Virality & Engagement: Kebaruan dan hiburan itu mudah dibagikan. Momen-momen gak terduga dari sesi liveshopping unik ini menjadi prime content untuk social media marketing, menghasilkan share organik, interaksi, dan exponential brand amplification.
  • Entertainment & Novelty: In a scroll-heavy feed, liveshopping yang unik menjadi sebuah ‘show’. Ini mengubah pengalaman belanja yang biasa menjadi sebuah acara yang secara aktif dicari konsumen, potensial meningkatkan audience engagement dan waktu tonton.

The era of generic liveshopping is fading. Untuk benar-benar mendominasi social commerce di tahun 2025, brand harus mengadopsi e-commerce innovation dengan memadukan kreativitas, otentisitas, dan interaktivitas. Key takeaway-nya jelas: rancang pengalaman liveshopping yang gak hanya untuk penjualan, tetapi untuk shareability, hiburan, dan koneksi yang tulus. Ubah live shopping brand kamu menjadi tontonan unik, dan saksikan gimana audience engagement akan melonjak, membangun kepercayaan, dan mendorong social media marketing brand-mu ke tingkat viral yang baru.